Pak RT Ungkap Penusuk Pasutri di Tebet Ancam Bunuh Warga yang Bela Korban

Contents

Pak RT Ungkap Penusuk Pasutri di Tebet Ancam Bunuh Warga yang Bela Korban

Pasangan suami istri (pasutri) di Tebet, Slot777 Online Jakarta Selatan, berinisial MY (61) dan H (43) di temukan bersimbah darah akibat di tusuk tetangganya sendiri bernama Edy Rinaldi (40). Ketua RT setempat Ahmad Satiri menyebut pelaku sempat ancam warga yang coba membela korban.
Ahmad menyebut, pada saat kejadian, keliru satu warganya inisial M sempat mengintip ke rumah korban. M sempat menanyakan ke korban berkenaan moment yang terjadi.

“Jadi di saat di bilang ada yang nangis, jadi tukang jahit di situ, M, itu ngintip ke dalam itu. Kan ada gordennya, kebuka gitu, ada darah,” kata Ahmad di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

“‘Lu kenapa sih breng (Gambreng nama panggilan korban istri), berantem lu, nangis? Berantem apa sih lu nangis?'” sambung Ahmad menirukan upacan saksi M.

Setelah itu pelaku keluar dari rumah korban. Pelaku menyaksikan M yang mengintip rumah korban. Lalu pelaku mengancam M.

“Nah Edy keluar tuh, yang ngebunuh tadi keluar. Si M ini (di ancam), ‘awas lu belain gua bunuh lu’, gitu bahasanya. Makanya kabur,” sambungnya.

Ahmad menyebut ada saksi lain yang menyaksikan pelaku melenyapkan pisau ke dalam got. Namun, kata Ahmad, M menyapa saksi selanjutnya supaya tidak ikut-ikut dalam masalah tersebut.

“Pisau yang nusuk-nusuk di buang tuh ke got. Di ambil, ada yang ngikutin semalem, di ambil tuh pisau, ada bak tempat sampah di tempatkan di situ. di tegur mirip si M jangan ikut-ikut,” pungkasnya.

Suami Tewas, Istri Luka

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan moment selanjutnya berlangsung pada Sabtu (26/8) kurang lebih pukul 20.00 WIB. Korban suami meninggal dunia, sedang sang istri mengalami luka-luka.

“Istri yang luka telah di evakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan sedang suami telah MD (meninggal dunia),” kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan kepada wartawan.

Mulanya saksi yang merupakan tetangga korban mendengar suara tangisan dari arah rumah korban. Saat di cek, saksi menyaksikan seseorang keluar dari rumah korban bersama menenteng pisau.

“Warga tetangga mendengar suara seorang wanita nangis. Kemudian keluar menuju sumber suara. Kemudian menyaksikan seseorang keluar dari rumah korban bersama memegang senjata tajam di anggap berwujud pisau,” ujarnya.

Saat di cek ke arah dalam rumah, telah di temukan korban H (43) dan suaminya, MY (61), dalam suasana bersimbah darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *