Bank KB Bukopin Jalin Kerja Sama dengan UOB Asset Management Indonesia

PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) secara resmi telah menjalin kemitraan dengan PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia) dalam menyediakan solusi instrumen investasi untuk nasabah KB Bukopin melalui produk reksa dana. UOBAM Indonesia merupakan anak perusahaan dari UOB Asset Management, yang berkantor pusat di Singapura. UOBAM sendiri memiliki pengalaman pengelolaan dana lebih dari 35 tahun.

Hadir dalam peresmian kerja sama tersebut perwakilan dari KB Bukopin, Robby Mondong selaku Deputy President Director, Helmi Fahrudin selaku Retail Business and Service Director, Zico Hernawan selaku Retail Product Division Head dan I Gusti Ayu Nyoman Rai selaku Regional Head I. Sementara perwakilan dari UOBAM Indonesia turut dihadiri oleh Ari Adil selaku President Director UOBAM Indonesia didampingi oleh Widrawan Hindrawan selaku Chief Marketing Officer serta jajaran Manajemen lainnya.

Sebagai informasi, industri reksa dana di Indonesia terus mencatat pertumbuhan positif dari periode 2019-2022. Tingginya minat masyarakat terhadap reksa dana tercermin dari peningkatan jumlah investor. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor pasar modal di Indonesia per Desember 2022 mencapai 10,3 juta investor atau naik sebesar 39 persen dibandingkan akhir tahun 2021 sebesar 7,4 juta investor. Adapun kenaikan tersebut didorong dari investor reksa dana sebesar 9.6 juta investor pada tahun 2022.

KB Bukopin meyakini bahwa reksa dana sebagai pilihan instrumen investasi yang potensial, yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah dengan menawarkan diversifikasi portofolio dengan minimum pembelian yang terjangkau. Salah satunya melalui reksa dana yang dikelola oleh para profesional di UOBAM Indonesia. Portofolio reksa dana dipilih dengan cermat melalui proses analisis yang bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan bagi investor.

Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong menyambut baik kerja sama yang terjalin.

“Kemitraan dengan UOBAM Indonesia diharapkan dapat memenuhi berbagai permintaan investor yang meningkat akan reksa dana, sekaligus membantu investor dalam mendiversifikasi investasi secara lebih efektif untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Tidak hanya itu, melalui kerja sama ini juga diharapkan dapat mendorong program literasi dan inklusi keuangan dari pemerintah melalui informasi pilihan produk investasi yang sesuai”.

Roadmap Pasar Modal 2023- 2027 menyebutkan bahwa salah satu misi OJK yaitu mewujudkan pasar modal yang tumbuh dan berkelanjutan. Maka untuk merealisasikan misi tersebut, OJK berencana melakukan pengembangan instrumen syariah berbasis environmental, social, and governance (ESG), peningkatan produk investasi berbasis ESG, dan beberapa rencana lainnya. Dengan meningkatnya awareness terhadap sustainability di Indonesia, maka KB Bukopin bersama dengan UOBAM Indonesia juga berencana mengadakan serangkaian training, webinar, dan event lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi nasabah tentang pentingnya dampak dari investasi berkelanjutan (sustainable investing).

Sejalan dengan misi OJK tersebut, UOBAM Indonesia juga melakukan evaluasi terhadap aspek ESG untuk melengkapi analisis fundamental dari reksa dana. Melalui evaluasi ini, pemilihan efek yang lebih berkualitas dapat dicapai dalam mendukung tujuan investasi reksa dana.

President Director UOBAM Indonesia Ari Adil mengatakan UOBAM Indonesia mendorong keberlanjutan dengan menempatkan dampak ESG sebagai landasan bisnis kami.

“Kami percaya dapat mencapai keuntungan dan tujuan dengan berinvestasi untuk masa depan. Selaras dengan semangat kerja sama yang baru saja dijalin dengan KB Bukopin, UOBAM Indonesia akan menyediakan rangkaian produk yang sesuai dengan profil dan risk appetite dari nasabah KB Bukopin. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini dan percaya dapat menciptakan nilai bagi investor melalui pilihan produk UOBAM Indonesia,” jelas Ari.

Nasabah Bank KB Bukopin dapat menemukan produk-produk reksa dana UOBAM Indonesia melalui kantor cabang KB Bukopin pada semester I 2023 ini. Bagi masyarakat yang hendak melakukan pembelian produk reksa dana UOBAM Indonesia dapat pula melakukan pembukaan rekening di kantor cabang Bank KB Bukopin terdekat.

Nagara Institute: Kondisi Pangan Indonesia Tidak Baik-Baik Saja

Kondisi pangan Indonesia dinilai tidak dalam kondisi yang baik-baik saja. Hal ini merupakan temuan Lembaga kajian politik Nagara Institute usai melakukan sejumlah focus group discussion (FGD) dan riset indepth di empat kota sejak Desember 2022 lalu.

“Hasil FGD Nagara Institute, kami mengatakan bahwa kita sedang tidak baik-baik saja dan banyak yang harus dilakukan,” kata Direktur Utama Nagara Institute Akbar Faizal dalam Seminar Nasional Pangan Hasil Rally FGD Nagara Institute, di Jakarta, dikutip dari Antara.

Nagara Institute menemukan sejumlah permasalahan di beberapa fase dalam ketahanan pangan, mulai dari kelembagaan, sumber daya manusia, penguatan produksi, hingga kesejahteraan petani.

“Hasil temuan kami di lapangan, mohon maaf harus menggunakan kata serius, kami menemukan beberapa problem dalam beberapa fase dari kelembagaan sampai SDM dan riset,” ujar Akbar.

Pada aspek kelembagaan, Nagara Institute menemukan tata kelola pangan yang masih lemah terutama pada koordinasi pengelolaan pangan lintas sektor dan antarlembaga pemerintah, manajemen data pangan yang dapat diandalkan untuk basis kebijakan, manajemen pengelolaan cadangan pangan dan posisi petani.

“Karena itu, pemerintah perlu memperkuat lembaga-lembaga yang bersinggungan langsung dengan tata kelola pangan, seperti Bapanas dan Bulog. Misalnya, untuk Bapanas, diberi wewenang dalam hal penyerapan hasil panen, mekanisme pembentukan harga, dan persetujuan importasi,” ucap Tim Riset Nagara Institute yang juga Peneliti LPEM-FEB Universitas Indonesia Muhammad Dian Revindo.

Sementara untuk Bulog, dibutuhkan ruang fleksibilitas dalam menetapkan harga beli dan skema pembayaran pada petani. Produk Bulog pun dinilainya, harus dilibatkan dalam program sosial pemerintah.

Kemudian pada aspek SDM dan teknologi di sektor pertanian, Nagara Institute menilai pemerintah perlu meningkatkan kualitas SDM yang bisa dilakukan lewat penguatan sekolah kejuruan dan pendidikan tinggi pertanian.

Sedangkan untuk pengembangan teknologi, bisa dilakukan lewat pengembangan mesin pertanian yang sesuai untuk petani dengan skala lahan kecil dan teknologi pertanian yang mendukung keberlanjutan.

“Untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, pemerintah juga harus melakukan pembenahan pada masalah pupuk, ketersediaan lahan, dan sistem irigasi. Dalam hal pupuk, misalnya, dalam jangka pendek pemerintah harus menjamin ketersediaan pasokan kalium sebagai bahan baku pupuk,” kata Revindo pula.

Selain itu, pemerintah juga harus memperbaiki sistem subsidi pupuk dan jaminan ketersediaan variasi kombinasi pupuk untuk kesesuaian dengan kondisi geografis setiap daerah.

Adapun pada aspek kesejahteraan, Nagara Insitute mengingatkan pemerintah untuk mengatur tata niaga produk pangan nasional dengan baik. Jika tidak, maka produsen maupun konsumen akan sama-sama dirugikan.

Nagara Insititute berharap melalui pembenahan sistem tata kelola pangan, pemerintah telah siap dengan strategi untuk menjamin kedaulatan pangan dalam jangka pendek, menengah dan panjang, sehingga mampu mewujudkan cita-cita sebagai negara dengan kedaulatan pangan.

“Indonesia bisa terhindar dari ancaman krisis pangan dan pada 2045 mampu menjadi negara maju yang disokong oleh kedaulatan pangan sendiri,” kata dia lagi.

Soal Rencana Impor Beras dari India, Mendag: Stok Kita Tidak Banyak

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka opsi impor beras dari India guna mencukupi kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Usulan tersebut muncul usai kunjungan kerja Mendag di India beberapa hari lalu.

“Maksud saya beli dulu, nanti masuknya setelah panen raya tidak apa-apa. Jadi Bulog punya stok tapi di India,” katanya dalam acara Seminar Nasional Nagara Institute di Jakarta, dikutip dari Antara.

Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, persoalan pangan merupakan masalah serius yang harus disiapkan sejak jauh-jauh hari. Zulhas mengatakan impor beras bisa menjadi opsi jika pada musim panen raya ini Bulog tidak mampu memenuhi kecukupan stok CBP.

“Sekarang stoknya kan ga ada, ada tapi ga banyak harus sampai 1,2 (juta ton). Tadi saya tanya panen ini sudah beli berapa Bulog, baru 35 ribu ton,” katanya.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, masing-masing negara membatasi akses penjualan, termasuk penjualan beras. Jika tidak bergegas mengambil mitigasi, Zulhas khawatir stok beras tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Jadi harus siap-siap, siap-siap itu artinya kita harus punya cadangan di luar negeri kalau sewaktu-waktu diperlukan, nanti ada. Jangan sampai kita mau beli tidak ada barangnya, bukan impor sekarang,” katanya menjelaskan.

Kendati demikian Mendag menegaskan bahwa impor beras dari India tersebut baru sebatas usulannya dan belum didiskusikan lebih lanjut dengan stakeholder terkait, apalagi membuat kesepakatan dengan pemerintah India.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi ama menegaskan bahwa saat ini pihaknya hanya akan fokus pada penyerapan gabah dan padi pada musim panen raya. Terkait keputusan impor untuk memenuhi stok CBP, Arief mengakui akan diperhitungkan lebih lanjut usai musim panen raya berlangsung.

“Bulog karena penugasan dari Badan Pangan, hari ini kita lagi panen raya, kita akan hitung setelah panen raya, itu fair,” ucapnya.

Adapun Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan bahwa stok CBP saat ini berjumlah 280 ribu ton dan sudah menyerap 35 ribu ton dari hasil panen raya. Stok tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial beras kepada penerima dengan jumlah total 210 ribu ton. Sementara sisanya akan digunakan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Pria yang akrab disapa Buwas itu menegaskan keputusan impor akan diputuskan usai BPS melakukan penghitungan terkait hasil panen raya. Jika pun nantinya harus impor, Budi Waseso mengaku tidak mempermasalahkan karena persentase impor hanya sebagian kecil dari total produksi beras nasional.

“Keputusannya nanti, beliau (Mendag) akan lapor dengan Pak Presiden dari hasil kunjungan beliau ke negara-negara itu. Nanti Pak Presiden akan memerintahkan Rakortas di bawah pimpinan Pak Menko Perekonomian, nanti hasilnya seperti apa, banyak kementerian/lembaga yang terlibat,” ucapnya.

Ekonomi Sirkular Diyakini Jadi Praktik Lazim di Indonesia

The United Nations Development Programme (UNDP) dan SDG Academy Indonesia mengakhiri rangkaian Dialog Ekonomi Sirkular, program pengembangan kapasitas yang berfokus pada upaya pengarusutamaan implementasi ekonomi sirkular di Indonesia.

Direktur SDG Academy Indonesia, Muhammad Husain mengatakan, ekonomi sirkular yang mengedepankan prinsip reduce, reuse, recycle, refurbish, renew (5R) diyakini memiliki peluang besar.

“Kami optimistis terhadap upaya untuk menjadikan ekonomi sirkular sebagai praktik yang lazim di Indonesia, dengan fokus pada pengurangan penggunaan material, sampah, dan emisi namun pada saat yang sama memperkuat tren pertumbuhan ekonomi,” kata Muhammad Husain.

Husain menjelaskan, sepanjang sesi dialog ini, pihaknya telah mendengar begitu banyak praktik baik dari kedua negara, Indonesia dan Jepang.

“Seri diskusi ini telah memperkaya kita dengan pemahaman tentang konsep ekonomi sirkular serta implementasinya. Saya harap, seluruh peserta bisa makin termotivasi untuk membawa apa yang didapatkan di setiap diskusi kita ke dalam praktik nyata, sebagai sebuah dukungan terhadap cita-cita nasional dalam memperkuat komitmen terhadap ekonomi sirkular,” jelasnya.

Dialog Ekonomi Sirkular merupakan program pengembangan kapasitas yang berfokus pada upaya pengarusutamaan implementasi ekonomi sirkular di Indonesia. Seri dialog daring ini terdiri dari lima sesi dan diadakan SDG Academy Indonesia di bawah kerja sama UNDP Indonesia dan perusahaan asal Jepang, Nippon Closures Co Ltd (NCC), serta akselerator inovasi, Intellectual Capital Management Group Pte Ltd (ICMG).

Adapun seri dialog diisi oleh sederet panelis dari Indonesia dan Jepang dengan berbagai latar sektor, seperti pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), sektor swasta, dan startup.

Para peserta yang hadir dalam seri dialog meliputi berbagai kalangan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi, LSM, Organisasi Masyarakat, sektor swasta, hingga mahasiswa.

Tema–tema yang dibawa dalam setiap sesi dialog berfokus pada implementasi ekonomi sirkular dan implikasinya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Sesi pertama dialog yang berlangsung pada 20 Oktober 2022 membicarakan tentang ekonomi sirkular di Indonesia dan Jepang. Tiga sesi setelahnya difokuskan pada ranah praktis ekonomi sirkular seperti proses manufaktur ramah lingkungan, pola pembiayaan, hingga efisiensi dalam proses pencegahan dan pengelolaan sampah. Termasuk pula topik tentang eko-material dan aktivitas recycle atau pengolahan kembali.

Sementara, rangkaian terakhir ditutup dengan dialog kelima yang berlangsung, menjadi sebuah seruan aksi untuk memperkuat implementasi prinsip-prinsip pelaksanaan ekonomi sirkular di Indonesia dan Jepang.

Husain menambahkan, SDG Academy Indonesia akan mengembangkan beberapa program pengembangan kapasitas tentang ekonomi sirkular bersama NCC dan ICMG. Rangkaian aktivitas lanjutan akan menekankan pada isu-isu strategis seputar implementasi ekonomi sirkular, termasuk dampaknya pada kesetaraan gender.

“Masyarakat yang inklusif adalah pondasi penting untuk menyukseskan transformasi model ekonomi menjadi lebih sirkular. Maka itu, SDG Academy Indonesia juga terus memacu keterlibatan berbagai pihak terutama perempuan untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun yang tertinggal,” tandasnya.

Diinisiasi bersama oleh UNDP Indonesia, Bappenas, dan Tanoto Foundation, SDG Academy Indonesia adalah sebuah platform yang bergerak sebagai pusat kegiatan belajar dalam rangka pelokalan TPB/SDGs di Indonesia. Program-program pengembangan kapasitas yang disediakan oleh SDG Academy Indonesia ditargetkan pada para pemegang keputusan dari sektor pemerintahan maupun non-pemerintahan, untuk mempersiapakn para pemimpin yang siap berkontribusi dalam akselerasi pencapaian TPB/SDGs di Indonesia.

“SDG Academy Indonesia berharap para SDG stakeholders ini bisa membantu Indonesia membangun kembali dan pada saat yang sama, ikut menyokong agenda pembangunan 2030 secara komprehensif,” pungkasnya.

Apa yang Terjadi Jika Ada Bank di Indonesia Kolaps?

Ditutupnya tiga bank di AS -Silvergate Capital, Silicon Valley Bank, dan Signature Bank- dalam kurun waktu seminggu menimbulkan krisis kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan AS. Di Indonesia, bank sentral memastikan bahwa kondisi perbankan tetap kuat dan sehat.

“Secara keseluruhan assesment stress test kami simpulkan kondisi perbankan di Indonesia berdaya tahan terhadap dampak ini dan terus terang kita terus melakukan pemantauan. Stabilitas sistem keuangan Indonesia berdaya tahan dalam menghadapi gejolak global ini termasuk dampak 3 bank ini,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Maret 2023, di Jakarta.

Dalam worst case scenario, apa yang akan terjadi jika ada bank di Indonesia yang kolaps seperti yang pernah terjadi saat krisis 1998?

Indonesia sudah memiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang bertugas merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak sistemik serta melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik.

Bank sistemik adalah bank yang karena ukuran aset, modal, dan kewajiban; luas jaringan atau kompleksitas transaksi atas jasa perbankan; serta keterkaitan dengan sektor keuangan lain yang jika mengalami gangguan atau gagal dapat mengakibatkan gagalnya bank lain atau sektor jasa keuangan, baik secara operasional maupun finansial. Bank yang tergolong sebagai bank sistemik adalah bank-bank skala besar yang masuk dalam kategori BUKU 4 dan BUKU 3.

Likuidasi
Berdasarkan Pasal 43 Jo Pasal 6 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, setelah bank dicabut izin usahanya oleh Lembaga Pengawas Perbankan (Otoritas Jasa Keuangan), LPS akan mengambilalih seluruh hak dan wewenang pemegang saham bank, melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka pengamanan aset bank sebelum proses likuidasi dimulai, memutuskan pembubaran badan hukum bank, membentuk tim likuidasi, dan menyatakan status bank sebagai bank dalam likuidasi.

Selanjutnya merujuk Pasal 16 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, LPS akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi terhadap simpanan, membayarkan simpanan yang layak bayar kepada nasabah sesuai kriteria.

Tim Likuidasi akan melakukan penyelesaian terhadap hak dan kewajiban Bank Dalam Likuidasi, di antaranya melakukan penjualan aset-aset bank, dan melakukan penyelesaian kewajiban kreditur lainnya. Penjualan aset-aset bank dilakukan agar dapat memperoleh hasil yang maksimal dalam rangka pengembalian (recovery) dana penjaminan.

Penyertaan Modal Sementara
Dalam melaksanakan penanganan Bank, salah satu opsi resolusi yang dimiliki LPS dengan tujuan penyelematan Bank adalah melalui Penyertaan Modal Sementara, baik pada Bank Selain Bank Sistemik maupun Bank Sistemik. Hal ini diatur dalam Pasal 26 huruf b UU No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.

Melalui metode ini, LPS akan mengambil alih segala hak dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham, kepemilikan dan kepengurusan Bank, untuk selanjutnya dilakukan penyetoran modal pada Bank yang diputuskan diselamatkan.

Pada Bank Sistemik, LPS dapat mengikutsertakan pemegang saham lama untuk melakukan penyetoran modal kepada Bank yang diselamatkan (Open Bank Assistance/OBA). Seluruh biaya penyelamatan Bank Gagal yang dikeluarkan oleh LPS diperhitungkan sebagai penambahan modal disetor LPS pada Bank yang diselamatkan.

Selanjutnya, LPS akan melakukan divestasi terhadap bank yang diselamatkan dalam jangka waktu maksimum 6 tahun untuk Bank Sistemik dan 5 tahun untuk Bank Selain Bank Sistemik dengan mempertimbangkan tingkat pengembalian yang optimal bagi LPS.

Berapa nilai simpanan yang dijamin LPS?
Nilai simpanan yang dijamin oleh LPS paling tinggi sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank sejak tanggal 13 Oktober 2008. Apabila seorang nasabah mempunyai beberapa rekening simpanan pada satu bank, maka untuk menghitung simpanan yang dijamin, saldo seluruh rekening tersebut dijumlahkan.

Nilai simpanan yang dijamin tersebut meliputi pokok ditambah bunga untuk bank konvensional, atau pokok ditambah bagi hasil yang telah menjadi hak nasabah untuk bank syariah.

Bagaimana Jika Nasabah Mempunyai Simpanan pada Satu Bank Melebihi Rp 2 miliar?
LPS hanya akan menjamin pembayaran simpanan nasabah tersebut sampai jumlah Rp 2 miliar. Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp 2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.

Apakah LPS Menjamin Simpanan pada Seluruh Jenis Bank?
LPS menjamin simpanan pada seluruh bank konvensional dan bank syariah yang beroperasi di wilayah Republik Indonesia, baik Bank Umum (Bank Asing, Bank Campuran, Bank Swasta Nasional, Bank Pembangunan Daerah dan Bank milik Pemerintah) maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Kenali Gejala Sakit Jantung pada Wanita

Gejala sakit jantung pada wanita kemungkinan berbeda dengan pria. Bila selama ini penyakit jantung identik dengan rasa sakit di dada, pada wanita kondisinya sedikit berbeda, bahkan tidak selalu ditandai dengan rasa sakit di dada.

Beberapa gejala sakit jantung pada wanita memang lebih samar sehingga sering kali tidak disadari kalau ia sedang mengalami penyakit tersebut. Kondisi ini menjadi penting untuk diperhatikan karena berpotensi diremehkan bahkan dianggap biasa, hingga akhirnya membahayakan penderita.

Cermati Beragam Gejala Sakit Jantung Pada Wanita

Berikut ini adalah beragam gejala sakit jantung pada wanita yang penting untuk Anda kenali:

  1. Nyeri dada

Nyeri dada merupakan bentuk gejala paling umum dari penyakit jantung. Namun, nyeri dada yang dialami beberapa wanita mungkin berbeda dengan pria. Jika pada pria nyeri dada terjadi di sebelah kiri, pada wanita gejala nyeri bisa terjadi di bagian dada mana saja dan terasa seperti diperas dan dihimpit.

  1. Nyeri di bagian tubuh lain

Rasa nyeri ini biasanya terjadi di bagian rahang, leher, punggung, atau lengan. Rasa nyeri ini tidak hanya terfokus di sisi kiri seperti pria umumnya, tapi bisa juga terjadi di kedua sisi. Sementara pada nyeri di punggung bawah maupun atas, biasanya bermula dari nyeri di dada yang kemudian menyebar ke area punggung ini.

  1. Sesak napas

Sesak napas juga dapat menjadi gejala sakit jantung pada wanita. Sesak napas yang muncul akibat penyakit jantung biasanya terjadi tiba-tiba tanpa didahului aktivitas berat, memburuk saat berbaring, dan juga disertai dengan gejala lain, seperti nyeri dada, keringat dingin, serta kelelahan.

  1. Sakit perut

Sakit perut sebagai gejala sakit jantung pada wanita, berbeda dengan sakit perut lainnya. Kebanyakan wanita mengira sedang mengalami gangguan lambung, mulas, atau sakit perut karena hal lain. Ciri-ciri sakit perut yang merupakan gejala sakit jantung adalah perut terasa seperti mengalami tekanan atau tertimpa beban yang berat.

  1. Keringat dingin dan kelelahan

Salah satu gejala sakit jantung pada wanita adalah keringat dingin dan kelelahan yang amat sangat. Kondisi ini dapat terjadi kapan saja bahkan saat sedang tidak melakukan akitivitas yang banyak. Jika kondisi ini berlangsung selama berhari-hari bahkan dalam waktu lama, dapat diyakini kalau keduanya menjadi bagian dari gejala sakit jantung pada wanita.

Selain kondisi di atas, ada juga beberapa gejala lainnya yang bisa menjadi tanda sakit jantung pada wanita, seperti detak jantung tidak beraturan, pembengkakan di kaki maupun pergelangan kaki, sakit tenggorokan dan batuk yang tidak kunjung henti, Beberapa wanita bahkan merasa gejala serangan jantung yang mereka alami terasa seperti gejala flu.

Kondisi Medis Pemicu Kepala Pusing dan Mual

Kepala pusing dan mual merupakan keluhan yang umum terjadi. Meski demikian, keluhan pusing dan mual tidak boleh dianggap sepele karena bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu.

Kepala pusing dan mual kerap bisa terjadi ketika Anda mengalami mabuk perjalanan, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, atau mengalami morning sickness saat hamil. Beberapa faktor tersebut umumnya mudah diatasi dengan penanganan di rumah.

Namun, kepala pusing dan mual juga bisa menjadi gejala kondisi medis tertentu yang perlu ditangani oleh dokter atau dengan mengonsumsi obat pusing dan mual.

Kondisi Medis Pemicu Kepala Pusing dan Mual

Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang dapat memicu kepala pusing dan mual:

  1. Vertigo

Kepala pusing dan mual yang terjadi bersamaan umum dialami oleh penderita vertigo. Tak hanya itu, vertigo juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti kehilangan keseimbangan, sakit kepala, tinnitus, dan gerakan bola mata yang cepat dan berulang (nistagmus).

Meski dapat sembuh dengan sendirinya serta bisa diatasi secara mandiri di rumah. Dalam beberapa kasus, vertigo juga perlu ditangani oleh dokter, misalnya dengan pemberian obat vertigo atau tindakan medis lainnya.

  1. Migrain

Selain ditandai dengan nyeri berdenyut pada salah satu sisi kepala, migrain juga bisa menyebabkan kepala pusing dan mual. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari.

Untuk mengatasi kepala pusing dan mual akibat migrain, ada beberapa jenis obat sakit kepala sebelah yang bisa dikonsumsi, mulai dari obat pereda nyeri, ergotamine, hingga sumatriptan yang mana adalah obat migrain yang ampuh.

  1. Gula darah rendah

Rendahnya kadar gula darah (hipoglikemia) dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai gejala, termasuk kepala pusing dan mual. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes akibat penggunaan insulin atau obat diabetes yang tidak sesuai dengan arahan dokter.

Oleh karena itu, jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes, pastikan untuk mengikuti dosis dan waktu minum obat sesuai arahan dokter guna mencegah timbulnya gejala gula darah rendah, seperti wajah pucat, lelah, pusing, mual, sulit berkonsentrasi, jantung berdebar, hingga pingsan.

  1. Gagal ginjal kronis

Kepala pusing dan mual juga bisa menjadi gejala gagal ginjal kronis. Keluhan ini dapat terjadi saat fungsi ginjal terganggu dan menimbulkan beragam komplikasi, seperti uremia dan anemia.

Anemia ditandai dengan gejala pusing dan kelelahan, sedangkan uremia ditandai dengan gejala tidak nafsu makan serta mual dan muntah.

Untuk menangani kepala pusing dan mual akibat gagal ginjal kronis, dokter biasanya akan melakukan penanganan, termasuk meresepkan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi penderitanya.

  1. Tumor otak

Meski jarang terjadi, kepala pusing dan mual bisa menjadi tanda tumor otak. Tumor di bagian otak mana pun dapat meningkatkan tekanan intrakranial hingga menyebabkan timbulnya beberapa gejala, mulai dari sakit kepala, pusing, mual, muntah, penglihatan kabur, hingga perubahan perilaku.

Penanganan tumor otak sangat tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi tumor. Dalam banyak kasus, tumor otak dapat diobati dengan radioterapi, kemoterapi, atau operasi pengangkatan tumor.

Jenis Obat Sakit Kepala Sebelah yang Ampuh

Obat sakit kepala sebelah dapat digunakan untuk meredakan migrain atau sakit kepala cluster. Namun, penggunaan obat sakit kepala sebelah perlu disesuaikan dengan gejala dan penyebab yang mendasarinya.

Sakit kepala sebelah merupakan sakit atau nyeri yang terjadi di salah satu sisi kepala, baik bagian kanan maupun kiri. Sakit kepala di salah satu sisi kepala ini umumnya disebabkan oleh sakit kepala cluster atau migrain.

Sakit kepala sebelah dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari stres, kurang tidur, telat makan, polusi udara, aktivitas fisik yang berlebihan, hingga menderita kondisi medis tertentu, seperti sinusitis, gegar otak, atau hipertensi.

Berbagai Jenis Obat Sakit Kepala Sebelah

Berikut adalah beberapa jenis obat sakit sebelah yang dapat digunakan:

  1. Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri sering digunakan untuk meredakan sakit kepala sebelah yang tergolong ringan hingga sedang. Contoh obat pereda nyeri adalah parasetamol. Selain dijual sesuai namanya, parasetamol juga bisa ditemukan dalam produk obat yang dikombinasikan dengan kafein.

  1. Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Selain obat pereda nyeri, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) juga dapat digunakan untuk menangani sakit kepala sebelah. Contoh obat antiinflamasi nonsteroid yang dijual bebas adalah ibuprofen dan naproksen.

Obat sakit kepala sebelah ini bekerja dengan cara menghambat hormon pemicu peradangan, yaitu hormon prostaglandin. Dengan demikian, demam dan rasa nyeri, termasuk rasa nyeri akibat sakit kepala sebelah, dapat diatasi.

  1. Ergotamin

Ergotamin juga dapat digunakan sebagai obat sakit kepala sebelah. Sama seperti parasetamol, ergotamin juga bisa ditemukan dalam produk obat yang dikombinasikan dengan kafein.

Kombinasi ergotamin dan kafein dapat menyebabkan efek vasokontriksi atau penyempitan pembuluh darah, sehingga keluhan sakit kepala sebelah akibat migrain teratasi.

  1. Sumatriptan

Sumatriptan merupakan obat golongan triptan yang efektif digunakan untuk mengobati sakit kepala sebelah akut akibat migrain dan sakit kepala cluster

Sumatriptan yang merupakan obat migrain yang ampuh ini, bekerja dengan cara memengaruhi reseptor serotonin dan sel saraf di otak. Obat sakit kepala sebelah ini tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi atau suntikan.

  1. Obat antidepresan

Dalam kasus tertentu, dokter dapat meresepkan obat antidepresan jika Anda mengalami sakit kepala sebelah yang dipicu oleh masalah psikologis, seperti gangguan cemas dan depresi.

Obat antidepresan ini tidak dapat menyembuhkan depresi, melainkan hanya membantu mengendalikan atau meredakan gejala depresi yang muncul, salah satunya adalah sakit kepala sebelah.

Obat Tidur Tanpa Resep Dokter untuk Atasi Sulit Tidur

Ada beberapa jenis obat tidur tanpa resep dokter yang dapat dibeli secara langsung di apotek. Meski begitu, penggunaan obat tidur harus dilakukan secara hati-hati karena dapat menimbulkan beragam efek samping, bahkan ketergantungan.

Insomnia merupakan salah satu gangguan yang membuat penderitanya sulit tidur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh beragam hal, seperti stres, depresi, kecemasan, atau kebiasaan buruk sebelum tidur, misalnya makan terlalu banyak atau memakai gadget.

Insomnia dapat memengaruhi suasana hati dan menurunkan stamina, sehingga penderitanya kerap merasa lelah dan lesu saat bangun tidur. Oleh karena itu, tidak sedikit penderita insomnia yang mencoba konsumsi obat tidur untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Beragam Jenis Obat Tidur Tanpa Resep Dokter

Sebelum mengonsumsi obat tidur, Anda bisa melakukan beberapa cara sederhana untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup, misalnya melakukan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi. Dengan begitu, tubuh akan lebih rileks dan nyaman, sehingga Anda pun dapat mudah terlelap.

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan sleep hygiene guna membentuk pola kebiasaan tidur yang lebih sehat dengan menerapkan pola tidur dan bangun di waktu yang sama.

Bila dengan menerapkan cara di atas, Anda masih mengalami sulit tidur, mengonsumsi obat tidur mungkin bisa menjadi salah satu cara pengobatannya. Berikut ini adalah beberapa jenis obat tidur tanpa resep dokter yang dapat Anda konsumsi:

  1. Diphenhydramine

Diphenhydramine merupakan obat jenis antihistamin yang biasanya digunakan untuk meredakan gejala alergi dan batuk pilek. Selain itu, obat jenis ini juga dapat mengatasi insomnia jangka pendek karena efek kantuk yang ditimbulkan setelah mengonsumsinya.

Meski demikian, diphenhydramine sebaiknya tidak dikonsumsi jangka panjang karena dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, mulut dan tenggorokan terasa kering, serta sakit kepala.

  1. Doxylamine

Sama seperti diphenydramine, doxylamine juga merupakan jenis obat antihistamin yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia jangka pendek karena memiliki efek sedatif atau kantuk. Selain mengobati insomnia, doxylamine juga dapat meringankan gejala pilek, seperti bersin atau hidung tersumbat.

Namun, konsumsinya harus sesuai petunjuk penggunaan guna mencegah timbulnya efek samping berupa mual, sakit kepala, jantung berdebar, dan kejang.

  1. Melatonin

Pada dasarnya, hormon melatonin, yaitu hormon yang berperan penting dalam mengatur pola tidur, secara alami dapat diproduksi oleh tubuh. Melatonin juga tersedia dalam bentuk suplemen yang kerap digunakan untuk mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia.

Namun, suplemen melatonin tidak boleh dikonsumsi lebih dari 4 minggu karena bisa menyebabkan berbagai efek samping, seperti sakit kepala, kram perut, mimpi buruk, dan lebih sering buang air kecil.

  1. Valerian

Obat tidur tanpa resep selanjutnya adalah valerian. Suplemen yang terbuat dari akar valerian ini diduga dapat mengatasi insomnia. Kadungan asam valerenat di dalamnya dapat memengaruhi kadar asam gamma-aminobutirat (GABA) dalam tubuh, sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas suplemen valerian dalam mengatasi insomnia atau sulit tidur dan dosisnya yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

  1. Polygalae radix

Suplemen dengan kandungan polygalae radix juga kerap digunakan untuk mengobati gangguan tidur, termasuk insomnia. Senyawa yang terkandung di dalam suplemen ini dapat mengatur ritme sirkadian, yaitu pengaturan waktu dalam tubuh yang bekerja secara otomatis untuk menentukan kapan waktu bangun dan tidur.

Apabila Anda hendak minum obat yang menimbulkan efek kantuk, sebaiknya konsumsi ketika mendekati waktu tidur dan hindari mengonsumsinya saat beraktivitas, terutama saat mengendarai kendaraan.

Jenis Sakit Kepala yang Sering Terjadi

Sakit kepala merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Terdapat tiga jenis sakit kepala yang paling umum terjadi, yaitu migrain, sakit kepala cluster, dan sakit kepala tegang. Ketahui perbedaan ketiga jenis sakit kepala ini, serta cara mengatasinya.

Rasa sakit kepala dapat terjadi di bagian kepala mana pun, termasuk bagian kepala belakang yang menjalar ke leher. Biasanya rasa sakit kepala yang muncul dapat berlangsung selama beberapa jam, bahkan hingga berhari-hari.

Jenis Sakit Kepala yang Umum Terjadi
Ada berbagai jenis sakit kepala, penyebabnya pun bisa beragam, seperti kelelahan, peningkatan tekanan darah, bahkan gangguan pada otak dan sistem saraf pusat. Namun secara umum, ada 3 jenis sakit yang paling sering terjadi, yaitu:

Migrain
Migrain ditandai dengan sakit kepala berdenyut yang muncul hanya di satu sisi kepala. Sakit kepala ini bisa berlangsung selama beberapa jam, bisa juga berhari-hari. Selain sakit kepala, penderita migrain juga dapat mengalami mual, muntah, dan lebih sensitif terhadap suara bising atau cahaya.

Meski hingga kini penyebab migrain belum diketahui secara pasti, namun sejumlah faktor bisa memicu serangan migrain, di antaranya stres, kelelahan, kualitas tidur yang buruk, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.

Sakit kepala cluster (cluster headaches)
Sama seperti migrain, sakit kepala cluster juga bisa terasa di satu sisi kepala saja. Bedanya, rasa nyeri akibat kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan cenderung terasa di belakang mata atau area sekitar mata.

Serangan sakit kepala cluster dapat berlangsung sekitar 15 menit hingga 3 jam. Kondisi ini sering membangunkan penderitanya dari tidur karena rasa nyeri yang tak tertahankan. Tidak hanya nyeri di kepala, penderitanya juga bisa mengalami keluhan berupa mata merah, bengkak, dan berair.

Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit kepala cluster, yaitu usia, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan memiliki anggota keluarga yang juga sering mengalami sakit kepala cluster.

Sakit kepala tegang (tension headaches)
Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling sering dialami. Penderita sakit kepala ini biasanya akan merasakan nyeri di kedua sisi kepala, belakang mata, dan terkadang juga di leher. Rasa nyeri pada kondisi ini sering digambarkan seperti kepala sedang terlilit kencang oleh tali.

Stres berlebihan merupakan salah satu faktor pemicu munculnya tension headaches. Sakit kepala jenis ini dapat berlangsung selama 30 menit hingga beberapa hari. Meski cukup mengganggu, penderita sakit kepala tegang masih bisa menjalani aktivitas sehari-hari.